Pada saat ini setiap negara pasti
melakukan interaksi perekonomian (perdagangan) dengan negara yang lainnya. Karena
setiap kebutuhan negara berbeda-beda dan tidak semua kebutuhan suatu negara itu
ada di negaranya sendiri. Dengan adanya proses perdagangan antar negara pasti
ada hal mendasar yang mengatur proses itu. Misalnya struktur atau cara pandang.
Menurut saya
sendiri sistem perdagangan internasional sekarang ini lebih cenderung ke
Neoliberalis. Kenapa ? Pertama, dalam sistem ekonomi liberal individu diberi
kebebasan dalam memilikki perusahaannya sendiri dan pemerintah tidak boleh ikut
campur tangan dalam perusahaan milik individu itu. Menurut saya sekarang ini
banyak perusahaan-perusahaan milik sendiri dan tidak sedikit dari banyak
perusahaan itu yang sukses misalnya mempunyai banyak cabang di suatu negara
atau bahkan karena efek globalisasi perusahaan individu itu bisa membuka cabang
di negara lain. Misalnya coca-cola, sony, nokia, dan sebagainya.
Yang kedua
karena sekarang ini sedang maraknya free trade di regional-regional tertentu
misalnya AFTA yang bertujuan menciptakan perdagangan bebas di seluruh kawasan
ASEAN, APEC sebagai kawasan perdagangan dan investasi bebas dan terbuka di
kawasan Asia Pasifik dan ada juga WTO yang menangani dan memfasilitasi lalu
lintas perdagangan serta mengatasi perselisihan antar negara di dunia.
Selain itu
dengan adanya sistem ini masyarakat juga terbagi menajdi dua golongan yaitu
golongan pemilik (pemilik modal/perusahaan) dan golongan pekerja (buruh). Dan
golongan ini memang benar-benar ada di kehidupan sekarang ini. Terjadinya hirarki
yang menyebabkan tingkatan antar golongan tersebut.
Jadi,
kesimpulannya menurut saya sistem perdagangan internasional sekarang ini lebih
ke neoliberalisme karena sistemnya yang memperbolehkan individu memilikki modal
sendiri, perdagangan bebas, dan terjadinya golongan pemilik modal dan golongan
pekerja. Dan ada juga yang mengatakan dengan adanya sistem neoliberalis ini
yang kaya akan semakin kaya dan yang miskin akan semakin miskin. Menurut saya
kalimat itu benar jika melihat kondisi negara-negara sekarang ini.
SITI AMALIAH
1701352820
Tidak ada komentar:
Posting Komentar