Selasa, 08 April 2014

Neoliberalisme Dan Pengaruhnya

     Menurut ( http://www.investopedia.com/terms/n/neoliberalism.asp ) Neoliberalisme adalah sebuah sistem atau pendekatan dalam perekonomian yang memisahkan antara sektor pemerintahan dan sektor individu. Hampir sama dengan pandangan liberalisme, hanya neoliberalisme lebih dikhususkan dalam perekonomian misalnya dalam membebaskan dan menghilangkan hambatan dan batasan pada apa yang individu dapat lakukan dalam ekonomi. Selain itu, prinsip-prinsip dari neoliberalisme dikembangkan dari neoclassical economics. Neoliberalisme menunjukan bahwa pemerintah mengurangi pengeluaran defisit, pembatasan subsidi, hukum pajak reformasi untuk memperluas basis pajak, menghapus kurs yang tetap, membuka pasar untuk perdagangan dengan membatasi proteksionisme, privatisasi bisnis yang dikelola negara, memungkinkan milik pribadi dan deregulasi kembali.

      Salah satu pengaruh dari neoliberalisme adalah perdagangan bebas karena dalam perdagangan bebas ada sistem yang dimana pemerintah tidak mendiskriminasi impor atau ekspor. Selain itu secara umum perdagangan bebas memilikki perdagangan  barang dan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan lainnya, tidak adanya trade-disorting, perjanjian perdagangan yang mendorong perdagangan bebas dan sebagainya. Contohnya adalah Uni Eropa dan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara, mereka mendirikan pasar tebuka dengan pembatasan yang sangat minim. Jadi, negara-negara yang misalnya tergabung dalam Uni Eropa melakukan perdagangan secara bebas antara negara anggota yang satu dengan yang lainnya tetapi tetap didasari oleh perjanjian-perjanjian yang berlaku.

     Dengan penjelasan yang diatas kita tau bahwa sistem dari neoliberalisme berpengaruh cukup besar dalam perkembangan ekonomi global. Buktinya yaitu masih adanya sistem perdagangan bebas yang sampai sekarang masih diberlakukan. Bahkan ASEAN akan membuka perdagangan bebas antara anggota-anggota negaranya tahun 2015 nanti.

     Tetapi, setiap hal pasti mempunyai kelemahannya. Kelemahan dari perdagangan bebas ini dapat dirasakan oleh negara-negara miskin dan berkembang yang tidak sanggup bersaing dengan negara-negara maju. Seperti yang pernah saya sebutkan di post saya yang sebelum-sebelumnya kalau ngara-negara miskin dan berkembang rentan menjadi bahan eksploitasi dari negara-negara maju dalam perdagangan bebas. Dan suatu negara bisa saja menggunakan sistem fair trade dengan negara lainnya agar negara-negara yang terkait bisa mendapatkan keuntungan yang tidak beda jauh, tetapi negara-negara besar itu cenderung memilih free trade karena keuntungan yang diperoleh bisa lebih banyak.

     Jadi, kesimpulannya sistem neoliberalisme berpengaruh dalam perkembangan ekonomi global dan bukti nyata dari sistem neoliberalisme adalah free trade atau perdagangan bebas. Dan hal ini bisa berpengaruh positif dan negatif tergantung dari bagaimana negara itu menyikapi perdagangan bebas.


SITI AMALIAH
1701352820

Tidak ada komentar:

Posting Komentar